Selasa, 27 Maret 2012

Manusia dan Penderitaan

Siksaan dan Penderitaan


      Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
     Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu perristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.


Artikel :

8.500 Wanita Pakistan Menjadi Korban Kekerasan


Cyber Sabili-Islamabad: Lebih dari 8.500 wanita Pakistan tahun 2011 menjadi korban kekerasan seperti kekerasan seksual, disiram cairan asam acid dan bahkan dibunuh demi kehormatan, kata laporan sebuah organisasi non -pemerintah, Selasa (14/2).



Sebuah laporan tahunan yang diterbitkan oleh Yayasan Aurat yang khusus menyoroti masalah kekerasan terhadap wanita Pakistan, mengatakan sedikitnya 8.539 wanita menjadi korban kekerasan pada 2011 , meningkat lebih dari enam persen dibandingkan tahun 2010.

Laporan itu mengatakan angka 8.000 pada tahun 2010, 8.548 pada tahun 2009 dan 7.571 pada tahun 2008, kantor berita Online melaporkan.

Serangan seksual meningkat sekitar 48 persen, penyiraman cairan asam acid meningkat 37 persen, pembunuhan demi kehormatan sebesar 26 persen dan kekerasan rumah tangga meningkat sebesar 25 persen.

Laporan ini, bagaimanapun, mengatakan bahwa dalam banyak kasus, polisi tidak melakukan tindakan, yang mencerminkan kurangnya kepercayaan antara warga negara dalam mendekati pihak yang berwenang.

Di antara 8.539 insiden yang terjadi tahun 2011, pengaduan polisi tercatat hanya 6.745 kasus.

Dari total, 6.188 insiden dilaporkan terjadi di Punjab, 1.316 di Sindh, 694 di Khyber Pakhtunkhwa , 198 di Balochistan , dan 148 di ibu kota, Islamabad.(IANS/SIA)


Tanggapan :

       Kehidupan manusia tidak akan datar pasti bergelombang maksudnya pasti ada yang enak dan tidak enak nya, sebut saja yang tidak enak penderitaan. Dalam menghadapi penderitaan setiap orang pasti melakukan hal yang berbeda untuk menahan atau menyikapinya, ada yang menyikapinya dengan tindakan positif dan negatif, misalkan yang positif ia akan lebih berusaha agar tidak mendapatkan penderitaan yang ia sudah alami bahkan bisa menjadikannya sebagai sebuah peluang dalam melakukang sebuah inovasi baru, sedangkan yang negatif ia akan trauma dan membuat kondisi ia menjadi labil karena terlalu berlebihan mengikapi penderitaannya dan bahkan sampai ingin bunuh diri. Untuk itu kesehatan rohani setiap orang harus dijaga agar terhindar dari kekalutan mental yang bisa merusak psikis kita.


Fadhli Dzil Ikram
52411566
1IA07


www.gunadarma.ac.id



Selasa, 20 Maret 2012

Manusia dan Cinta Kasih


A. Teori

     Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

    Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
  • Perasaan
  • Pengenalan
  • Tanggung jawab
  • Perhatian
  • Saling menghormati

    Erich Fromm dalam buku larisnya (the art of loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care, Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan dll pada sikap otoriter.


    Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
  • Perasaan terhadap keluarga
  • Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
  • Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
  • Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
  • Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
  • Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
  • Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
  • Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
  • Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

B. Artikel

Cinta kasih terhadap Orang tua.

Sebelumnya saya ingin menjelaskan apa itu cinta. Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang dan timbul dengan sendirinya. Dengan kata lain cinta juga disebut sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain.
Salah satu contohnya: pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Kasih pada dasarnya adalah fitrah yang dianugrahi allah SWT kepada mahluknya, contohnya: kalau kita perhatikan begitu kasihnya hewan pada anaknya, bahkan rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, misal kasih sayang orang tua terhadap anaknya, begitupun sebaliknya kasih sayang anak terhadap orang tua.

Di penulisan ini saya akan membahas cinta kasih terhadap orang tua.
Orang tua cinta dan sayang terhadap kita itu sepanjang masa, berbeda dengan anak yang cinta dan sayang kepada orang tua itu hanya sekejap saja. Mungkin kita tidak pernah sadar kita tidak pernah peduli akan keadaan orang tua kita dikala mereka tertimpa musibah, baik dari segi ekonomi keluarga atau terbaring sakit. apa seorang anak bisa mengetahui apa yang telah diderita oleh orang tua kita?.
Kita wajib sayang dan cinta kepada orang tua kita apalagi terhadap ibu kita, beliau yang melahirkan kita. Tugas seorang anak yaitu menjadi yang terbaik untuk orang tua kita karena itu adalah suatu pengabdian kita kepada mereka.
Orang tua mana yang tidak bangga melihat anaknya sukses, dengan melihat anaknya yang sukses orang tua merasa puas dengan kerja keras yang beliau lakukan untuk kita.
Kita seorang anak harus bisa membalas jasa orang tua kita walaupun ada orang tua yang tidak ingin anaknya membalas jasanya.
Oleh karena itu kita sebagai anak harus patuh dan hormat kepada orang tua kita dengan rasa cinta kita bisa membuat hubungan kita dengan orangtua kita menjadi baik.


C. Tanggapan

   Cinta adalah sebuah anugerah terindah dalam kehidupan setiap insan di dunia ini. Dengan cinta itulah segalanya menjadi berubah. Dengan rasa cinta itu pulalah seorang manusia sanggup menderita karena cinta. Cinta, bukanlah nafsu. Cinta itu indah, lembut, takkan pernah menyakiti, bahkan ia selalu memberi. Namun sayangnya, pada sebagian orang cinta itu berubah menjadi nafsu. Sehingga hakikat cinta yang sesungguhnya hanyalah seperti sampah belaka. 
  Cinta itu mengasihi dan kasih itu selalu menerima apa adanya. Jadi, jangan pernah berkata cinta bila kita tidak mengenal dua kata di atas. Apa lagi berpura-pura mencintai seseorang. Hati merupakan kunci dari segalanya antara  cinta dan kasih dalam ikatannya. Bila kita telah memahami makna di atas, maka indahlah cinta itu, abadi, dan sanggup mengubah segalanya. Dunia pun dapat kita ubah menjadi berbeda.


Nama: Fadhli Dzil Ikram
NPM: 52411566
Kelas: 1IA07
Universitas Gunadarma








Selasa, 13 Maret 2012

Unsur Kebudayaan Universal


 Pengertian Kebudayaan

      Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
      Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
      Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
      Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat


 Artikel 

Dampak Masuknya Budaya Asing (Barat) Terhadap Budaya Bangsa Indonesia

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
                                                 
Kebudayaan Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu berperadaban mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.

Masuknya budaya Barat ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.

Secara timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. Hukum sosial berlaku bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung memiliki perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang belakangan.

Perkembangan terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing (barat) tanpa disadari telah menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut tanpa disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.

Budaya asing yang masuk keindonesia menyebabkan multi efek. Budaya Indonesia perlahan-lahan semakin punah. Berbagai iklan yang mengantarkan kita untuk hidup gaul dalam konteks modern dan tidak tradisional sehingga memunculkan banyaknya kepentingan para individu yang mengharuskan berada diatas kepentingan orang lain. Akibatnya terjadi sifat individualisme semakin berpeluang untuk menjadi budaya kesehariannya. Ini semua sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang sifatnya hanya memuaskan kehidupan semata. Sebuah kebobrokan ketika bangsa Indonesia telah pudar dalam bingkai kenafsuan belaka berprilaku yang sebenarnya tidak mendapatkan manfaat sama sekali jika dipandang dari sudut keislaman. Artinya dizaman Edan sekarang ini manusia hidup dalam tingkat Hidonisme yang sangat tinggi berpikir dalam jangka pendek hanya mencari kepuasaan belaka dimana kepuasaan tersebut yang menyesatkan umat islam untuk berprilaku. Salah satu contoh Serdehana sesuai dengan kenyataan, Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa kita, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. dengan adanya budaya barat atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, “maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri”, jangan sampai melupakan budaya lama dengan sudah menemukan budaya baru.

Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa namun kita harus tetap menjaga agar budaya kita tidak luntur. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara, Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya, Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya



Tanggapan

    Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Budaya tidak dapat dipisahkan dari elemen suatu negara, karena budaya adalah identitas suatu negara. Tanpa adanya budaya berarti negara tersebut tidak memiliki identitas.
    Seperti bangsa Indonesia, Bangsa Indonesia memiliki beraneka ragam adat istiadat, sehingga bangsa Indonesia sendiri memiliki banyak sekali budaya-budaya. Akan tetapi bangsa kita kurang mempromosikan kebudayaannya sendiri, sehingga budaya kita masih dapat di bajak dan dicuri oleh negara lain. Untuk itu, kita sebagai warga negara yang baik wajib untuk mencintai dan mempelajari budaya-budaya yang ada di bangsa kita dan melestarikannya, agar budaya atau adat istiadat yang ada pada bangsa Indonesia tetap terjaga keasliannya.


Fadhli Dzil Ikram
52411566
1IA07

www.gunadarma.ac.id



Senin, 12 Maret 2012

Now or Never

           Udah cukup lama gua engga ngeposting apa-apa lagi setelah yang terakhir kemaren, kangen juga rasanya pengen cerita-cerita lagi hahaha. Sekarang udah memasuki tahun 2012, banyak cerita yang udah gua alami di bulan pertama di tahun ini, salah satunya gua udah punya seseorang yang udah mau nemenin hari-hari gua buat kedepannya. Ya cewek yang udah mau nerima gua apa adanya itu adalah temen gua dari gua masih jadi bocah SD, sebenernya bisa dibilang dia tuh udah engga asing lagi di kehidupan gua.
            Hampir setiap tahun temen-temen seangkatan gua waktu SD dulu suka ngadain ketemuan, ya bisa dibilang silaturahmi lah. Pertemuan yang sekarang agak engga seramai tahun-tahun lalu (walaupun emang selalu sedikitan) karena yang kumpulnya itu emang teman sepermainan dulu jadi ya engga terlalu banyak juga. Singkat cerita, akhirnya cuma ada gua, dan dua temen gua Isni dan Nety.
            Pertama gua mau cerita tentang temen gua yang namanya Nety Amalia, gua udah kenal dia dari jamannya gua masih blepetan dengan lendir yang ada dihidung (baca : ingus). kita saling kenal awalnya karena kita satu kelas di Taman Kanak-Kanak yang sama dan terus berlanjut sampai ke kelas 6 SD dan lebih anehnya lagi gua engga (baca lagi : ENGGA) pernah terpisahkan sama dia, dalam masa-masa Sekolah Dasar ya. Karena gua dari TK selalu aja sekelas sama dia. Dan sampai sekarang pun masih terjalin hubungan yang erat walaupun sekalinya ketemu pasti aja ributin hal-hal yang sepele dan engga penting.
            Kalau yang kedua namanya Isni Rahmawati, gua kenal sama dia waktu kelas 5 SD. Walaupun engga selama gua kenal sama si Nety, tapi gua terbilang sangat dekat sama dia. Dan well, dialah cewek yang sekarang udah mau nemenin hari-hari gua buat kedepannya. Awalnya memang kerasa aneh, karena kita tuh udah sahabatan banget, tapi ya gimana? semua berawal dari teman biasa lalu berlanjut sampai bisa jadi kaya gini. Jadi kalau menurut gua, engga ada yang mustahil buat bisa jadian sama seseorang, toh semua bermula dari menjadi teman biasa kan?
            At least setelah apa yang gua alami di awal awal bulan ini, gua bersyukur atas segala yang udah diberikan oleh-Nya kepada gua, dan semoga ini engga seperti yang dulu-dulu lagi. Ya semua manusia cuma bisa berencana, tapi tetap Tuhan yang berkehendak. Tapi satu hal yang gua pengen, semoga semua berjalan dengan baik buat kedepannya.

#42