Siksaan dan Penderitaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan
untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati
korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun
psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan
intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau
mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut
sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai
cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat
hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam
hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.
Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi
kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Siksaan
Artikel :
8.500 Wanita Pakistan Menjadi Korban
Kekerasan
Cyber Sabili-Islamabad: Lebih dari 8.500 wanita Pakistan
tahun 2011 menjadi korban kekerasan seperti kekerasan seksual, disiram cairan
asam acid dan bahkan dibunuh demi kehormatan, kata laporan sebuah organisasi
non -pemerintah, Selasa (14/2).
Sebuah laporan tahunan yang diterbitkan oleh Yayasan Aurat
yang khusus menyoroti masalah kekerasan terhadap wanita Pakistan, mengatakan
sedikitnya 8.539 wanita menjadi korban kekerasan pada 2011 , meningkat lebih
dari enam persen dibandingkan tahun 2010.
Laporan itu mengatakan angka 8.000 pada tahun 2010, 8.548
pada tahun 2009 dan 7.571 pada tahun 2008, kantor berita Online melaporkan.
Serangan seksual meningkat sekitar 48 persen, penyiraman
cairan asam acid meningkat 37 persen, pembunuhan demi kehormatan sebesar 26
persen dan kekerasan rumah tangga meningkat sebesar 25 persen.
Laporan ini, bagaimanapun, mengatakan bahwa dalam banyak
kasus, polisi tidak melakukan tindakan, yang mencerminkan kurangnya kepercayaan
antara warga negara dalam mendekati pihak yang berwenang.
Di antara 8.539 insiden yang terjadi tahun 2011, pengaduan
polisi tercatat hanya 6.745 kasus.
Dari total, 6.188 insiden dilaporkan terjadi di Punjab,
1.316 di Sindh, 694 di Khyber Pakhtunkhwa , 198 di Balochistan , dan 148 di ibu
kota, Islamabad.(IANS/SIA)
Tanggapan :
Kehidupan manusia tidak akan datar pasti bergelombang
maksudnya pasti ada yang enak dan tidak enak nya, sebut saja yang tidak enak
penderitaan. Dalam menghadapi penderitaan setiap orang pasti melakukan hal yang
berbeda untuk menahan atau menyikapinya, ada yang menyikapinya dengan tindakan
positif dan negatif, misalkan yang positif ia akan lebih berusaha agar tidak
mendapatkan penderitaan yang ia sudah alami bahkan bisa menjadikannya sebagai
sebuah peluang dalam melakukang sebuah inovasi baru, sedangkan yang negatif ia
akan trauma dan membuat kondisi ia menjadi labil karena terlalu berlebihan
mengikapi penderitaannya dan bahkan sampai ingin bunuh diri. Untuk itu
kesehatan rohani setiap orang harus dijaga agar terhindar dari kekalutan mental
yang bisa merusak psikis kita.
52411566
1IA07
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar